Pages

Rabu, 04 Mei 2011

PERILAKU TERPUJI

        Dalam islam tidak hanya ada saja perilaku tercela tapi ada juga perilaku terpuji. Pada kali ini kita akan membahas tentang perilaku terpuji. Rasulullah bersabda :”Berhati – hatilah duduk – duduk di pinggir jalan”. Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, bagi kami sesuatu yang tidak dapat kami tinggalkan dalam berkumpul (majelis) itu kami berbincang – bincang. Nabi saw menjawab, “Kalau memang suatu keharusan maka berilah jalanan itu haknya”. Mereka bertanya lagi , “Apa yang dimaksud dengan haknya itu , ya rasulullah ?”. Nabi saw menjawab, “palingkan pandanganmu (dari memandang kaum wanita) dan jangan menimbulkan gangguan. Jawablah tiap salam dan beramar ma’ruf nahi mungkar”. (HR. Bukhari dan Muslim).
       
         Dalam hadis diatas sudah menjelaskan tentang sifat terpuji , jadi sifat terpuji terbagi atas lima penjelasannya    :
        Bagi umat islam berpakaian wajib hukumnya harus menutup seluruh auratnya maupun muslim atau pun muslimah , jadi dalam islam berpakaian bukan hanya sembarang pakaian. Dalam islam berpakaian harus menutupi aurat , sesuai dengan firman allah swt. di dalam Al – qur’an surah Al – a’raf ayat 26             :
26. Hai anak Adam[530], sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa[531] itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.
[530]. Maksudnya ialah: umat manusia

[531]. Maksudnya ialah: selalu bertakwa kepada Allah.


  • 1.   Kriteria pakaian menurut islam

Menurut syeikh muhammad nashiruddin al – bani, pakaian bagi wanita muslimah ada 8 syarat yang harus dipenuhi menurut islam.
A . Menutup aurat seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.
B . Tidak berfungsi sebagai hiasan mereka.
C . Kain harus tebal dan tidak tembus pandang.
D . Pakaian harus longgar dan tidak ketat.
E . Tidak diberi farfum
F . Tidak menyerupai pakaian orang kafir.
G . Tidak menyerupai pakaian laki – laki
H . Tidak libas syuhrah.
   2 . Tujuan berpakaian
        Beberapa tujuan berpakaian menurut islam adalah sebagai berikut :                                                                                              A . Untuk menutup aurat.
B . Untuk memelihara diri dari panas dan bahaya lainnya.                 C . Untuk beribadah kepada allah swt.                                                D . Menghindari godaan setan                                                             E . Dikenal sebagai muslimah dan terhindar dari perbuatan  negatif
F . Agar mendapatkan rida dari allah swt.

3 . Berhias
        Tata krama dan cara berhias menurut islam sesuai dengan yang dianjurkan rasulullah saw . antara lain sebagai berikut :
1 . Anjuran untuk memotong kuku, memendekkan kumis, menyisir
     rambut serta merapikan jenggot.
2 . Memakai farfum bagi laki – laki dan dilarang untuk wanita
3 . Dilarang menmangkas rambut dengan gaya yang tidak enak di
     pandang mata.
4 . Larangan berpakaian bagi laki – laki menyerupai cewek.
5 . Larangan menyambung rambut bagi perempuan.
6 . Larangan membuat tato, merenggakan gigi, dan muncukur alis.
7 . Larangan memakai pakaian sutra bagi cowok sedangkan cewek boleh.
8 . Larangan menjulurkan pakaian sampai menyentuh tanah bagi
     laki – laki karena di anggap sombong.
9 . Tidak diperbolehkan bagi wanita memakai kutek.
10 . Makruh bagi wanita memperlihatkan perhiasan yang di pakai.

4 . Akhlak bertamu dan meneima tamu
        Setiapa manusia pasti mempunyai tata krama dalam bertamu dan menerima tamu yaitu, selalu bersikap sopan, penuh hormat dan saling menghargai dengan keikhlasan dan rasa kasih sayang yang tulus terhadap orang lain sebagaimana yang telah dicontohkan dalam kehidupan rasulullah saw.

1 . Tata krama dan tata cara bertamu
A . Harus mempunyai niat dan maksud yang baik dalam mencari dalam mencari rida allah swt.
B . Berpakaian yang menutup aurat dan sopan.
C . Memerhatikan waktu.
D . Bertutur kata sopan dan bersikap ramah.
E . Jika harus menginap jangan sampai 3 hari.
F . Mengucapkan salam kepada tuan rumah.
G . Baru masuk dan duduk setelah dipersilakan.

2 . Menghormati tamu
  1. Ø Sambutlah tamu yang datang dengan manis muka dan penuh hormat, walaupun kita dalam keadaan kurang senang.
  2. Ø Tampak kegembiraan hati atas kedatangannya.
  3. Ø Ciptakan suasana keakraban dan persaudaraan yang ikhlas dan semarak.
  4. Ø Berikan suguhan/jamuan makanan dan minuman.
  5. Ø Ketika berbicara tanayalah beberapa hal yang tidak menyinggungf kedatangannya.
  6. Ø Jika tamu pulang, nyatakan perasaan menyesal atas kedatangan yang singkat, dan ucapkan terima kasih telah berkunjung dan tidak bosan – bosan datang ke rumah.
  7. Ø Jika yang datang tamu terhormat, kita boleh beri sambutan yang istimewa dan tidak berlebihan.

        Orang berpergian hendaknya memiliki rencana atau tujuan yang pasti. Justru hanya akan membuang waktu dengan sia – sia tanpa hasil, hal yang di dalam islam adlah termasuk tabzir .
        Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan berpergian diantaranya sebagai berikut :
  • a.    Rencanakan tempat tujuan serta hal – hal apa saja yang dipelukan selama dalam perjalanan.
  • b.   Beresilah keadaan rumah.
  • c.    Memberitahukan kepada tetangga dekat.
  • d.   Keluar rumah dengan membaca doa.
  • e.    Apabila pergi dengan naik kendaraan, ketika berjalan hendaknya membaca doa.
  • f.      Hendaknya membaca doa yang untuk ditinggalkan.

0 komentar:

Posting Komentar